Predict The Future

“IF you can see how your life from beginning to end, do you want to change it?” -k-

Restored

Apa yang lebih berbahaya dari meragukan adanya Tuhan? Ya, mengganggapnya ada tapi mengacuhkannya -k-   Hari-hari yang ada akan selalu mengantarkan kita kepada suatu pagi yang tergesa-gesa dan selalu berakhir pada malam yang terlalu lelah. Ada beberapa orang yang kita sapa, yang kita tanya, yang kita cerita, namun pada akhirnya kita selalu lupa untuk menyapa,…

Celoteh Si Mantan…

Beginilah kisah sang mantan: Menderu dera memanggil-manggil Mengenang kenang, menggungkap sikap Memelas belas keriuhan suitan Menggoda gado berbelas balas … Saya prihatin Dengan si salatin Lekas menerbitkan buletin Tentang berpilin-pilin kecuilan campin Merobek dan mendulang batin .. Saya prihatin Dengan si batin Yang selalu meminta-minta kepada dasin Untuk kembali diangkat menjadi pemimpin Impian yang selalu…

Langit dan Laut

Andaikan aku laut dan kau langit Akankah kisah menjadi bait Akankah aku hanya menjadi seorang pingit Akankah cinta ini menjadi sebuah sangit .. Andaikan aku langit dan kau laut Kita hanya menjadi pemungut Yang selalu bersungut-sungut Untuk setiap waktu yang menjadi buyut .. Andaikan kita adalah langit dan laut Aku akan membuat jarak menjadi tiada…

Bapak, ngapak?

Bapak sudah semakin tua Semakin tua semakin susah tidur Baru saja sejam terlelap Eh tau tau sudah ada di beranda Baru juga mau bermimpi indah Eh tau tau sudah pindah .. Bapak sudah semakin tua Sudah sangat sulit mengeja kata Sudah sering lupa mengingat kata Sudah sering salah berbicara irama Sudah sering lalai merangkai rasa…

Pintu Gerutu, Ini Malam Minggu!!!

Kreeekk…. Ngeeekk…. Pintu ditutup iapun mengkerut Baaah, kenapa pula jam segini pintu sudah tertutup Rapat tanpa cela layaknya bunga yang mengkucup Padahal ini kan belum saatnya kukut Malam saja baru berniat menyapa Lebih-lebih ini malam dimana sepasang pemuda dimabuk asmara Ini masih pukul 8 saja! .. Kreeek… ngeeeek… diambilnya kunci tergeletak dibukanya gembok menggertak digesernya…

Langit, Laut dan kemelut

Di bawah lamunan malam pekat Aku teringat kisah langit dan laut Ketika aku duduk merapatkan diri bersandar pada sebongkah batu Sembari menikmati sang waktu … Di waktu itu, pantai begitu sepi Jauh dari hingar bingar para pelancong Yang kerjaannya hanya teriak, foto, teriak kembali, berenang lantas membuang sesuatu Entah membuang bajunya, entah membuang hasil kunyahan…

Terjang sang pengarang!

Malam ini kata begitu bersemangat Berloncatan-loncatan kian kemari Mereka mendesak, begitu memikat Ayo rangkai kami, ayo denyutkan nadi! buatlah sesuapnasi ! Iyah..iyah.. perlahan-lahan … Awas tersedak Awas menjadi ceguk Awas saja kalau hanya menjadi hampa Ayo rangkai kami menjadi Satu … Tentang ini itu Tentang pintu waktu Tentang sebuah tanda seru Tentang cerita saru Tentang…

Hujan Kali ini

Hujan kali ini Tak membuat basah seluruh bumi Tak membuat ciut seluruh nadi Tak membuat ngeri sebuah abadi Hujan kali ini Membuat bunyi semua litani Membuat merdu sebuah simfoni Membuat kita berani bermimpi Hei lihat, ada Pria hujan sedang bersenandung merdu Merapatkan barisan demi baris lagu-lagu Memberikan sentuhan kecil pada sesuatu Untuk bulir-bulir yang sedang…

Kuberi Kau 3 Pilihan

…..Wushhh….. Tiba-tiba saja om jin datang dengan sebuah pertanyaan sekaligus penyataan dengan sebuah perumpamaan sekaligus pilihan dengan sebuah kepuasan sekaligus keputusasaan … “Andaikan kuberi kau 3 pilihan, mana yang akan kau pilih?” katanya Satu, menjadi orang terkaya sedunia Dua, menjadi orang terpintar sedunia Tiga, menjadi orang baik sedunia Setiap pilihan memiliki pengecualian, Kaya tapi tidak…

Apa itu Iman?

Suatu pagi aku datang lebih cepat Melangkah mendekati meja kerja dengan sedikit terburu-buru Melemparkan tas begitu saja Segera membuka laptop Ini deadline!! Harus segeraa !! Segera menyandarkan diri ke kursi Brukkk… buka laptop… buka email… Sepenuhnya percaya kepada kursi Untuk menopang bobot yang berat ini … Suatu siang aku bersegera mengunyah sisa makan Terburu-buru menenggak…

Krucuk.. Krucuk… krucuk…

Krucuk…krucuk…krucuk… Husttt.. Diam kataku!!! Krucuk…krucuk…krucuk… … Beliau kembali meracau Mencoba mengedipkan genit di setiap menit Mencoba merangkul-rangkul sembari memukul Menunggu sebuah kata terlontar keluar dari perbendaharaan kata Makaann !!! ini yang ditunggunya Ah, baru saja habis disatapnya Hidangan sederahan dalam tutup kedap Beraromakan rempah dan sedikit pedas Menunggu santapan pertama yang membuat kebas Perut ini…