Predict The Future

“IF you can see how your life from beginning to end, do you want to change it?” -k-

Langit dan Laut

Andaikan aku laut dan kau langit Akankah kisah menjadi bait Akankah aku hanya menjadi seorang pingit Akankah cinta ini menjadi sebuah sangit .. Andaikan aku langit dan kau laut Kita hanya menjadi pemungut Yang selalu bersungut-sungut Untuk setiap waktu yang menjadi buyut .. Andaikan kita adalah langit dan laut Aku akan membuat jarak menjadi tiada…

Bapak, ngapak?

Bapak sudah semakin tua Semakin tua semakin susah tidur Baru saja sejam terlelap Eh tau tau sudah ada di beranda Baru juga mau bermimpi indah Eh tau tau sudah pindah .. Bapak sudah semakin tua Sudah sangat sulit mengeja kata Sudah sering lupa mengingat kata Sudah sering salah berbicara irama Sudah sering lalai merangkai rasa…

Pintu Gerutu, Ini Malam Minggu!!!

Kreeekk…. Ngeeekk…. Pintu ditutup iapun mengkerut Baaah, kenapa pula jam segini pintu sudah tertutup Rapat tanpa cela layaknya bunga yang mengkucup Padahal ini kan belum saatnya kukut Malam saja baru berniat menyapa Lebih-lebih ini malam dimana sepasang pemuda dimabuk asmara Ini masih pukul 8 saja! .. Kreeek… ngeeeek… diambilnya kunci tergeletak dibukanya gembok menggertak digesernya…

Langit, Laut dan kemelut

Di bawah lamunan malam pekat Aku teringat kisah langit dan laut Ketika aku duduk merapatkan diri bersandar pada sebongkah batu Sembari menikmati sang waktu … Di waktu itu, pantai begitu sepi Jauh dari hingar bingar para pelancong Yang kerjaannya hanya teriak, foto, teriak kembali, berenang lantas membuang sesuatu Entah membuang bajunya, entah membuang hasil kunyahan…

Terjang sang pengarang!

Malam ini kata begitu bersemangat Berloncatan-loncatan kian kemari Mereka mendesak, begitu memikat Ayo rangkai kami, ayo denyutkan nadi! buatlah sesuapnasi ! Iyah..iyah.. perlahan-lahan … Awas tersedak Awas menjadi ceguk Awas saja kalau hanya menjadi hampa Ayo rangkai kami menjadi Satu … Tentang ini itu Tentang pintu waktu Tentang sebuah tanda seru Tentang cerita saru Tentang…

Kuberi Kau 3 Pilihan

…..Wushhh….. Tiba-tiba saja om jin datang dengan sebuah pertanyaan sekaligus penyataan dengan sebuah perumpamaan sekaligus pilihan dengan sebuah kepuasan sekaligus keputusasaan … “Andaikan kuberi kau 3 pilihan, mana yang akan kau pilih?” katanya Satu, menjadi orang terkaya sedunia Dua, menjadi orang terpintar sedunia Tiga, menjadi orang baik sedunia Setiap pilihan memiliki pengecualian, Kaya tapi tidak…

Kumpulan kehidupan: Tukang rajut, Tukang bunga, Tukang parkir

Pernahkah kamu melihat seseorang sedang merajut Merenda dalam hentakan waktu Setia sabar memilin sedemikian benang berwarna –warni Yang sesekali kusut Yang sesekali menyebalkan Yang sesekali membuat kesal .. Pernahkah kamu melihat seseorang merangkai bunga Memilah beberapa hal indah untuk mendapatkan yang terindah Memilih padanan sempurna dalam kesatuan warna serasi Setia dalam jeli mata untuk memandang…

#AntiBaperAADC

Petikan nada sederhana Lantunan halus suara yang mempesona Suasana yang mendekap dalam rona Hangat pelukan lampu pijar di malam   Ratusan purnama katanya Sepekan yang mampu menyadarkan raga Ratusan kali lamanya Sapuan rasa yang ingin mendekap rongga   Hai rangga hai cinta Percuma saja kalian menghantarkan mimpi Untuk bertemu kenang yang lebih dari 14 tahun…

HARUS BERGEGAS !!

Minggir..minggir..minggir… Saya mau duluan! Saya buru-buru!   Heh!! Ngantri donk mas!! Bisa sabar ga sih!! Tertib donk tertib!!   Rame.. Penuh Sesak… Antri… Berdiri… Ahh cobaan apa pula ini!!   Ini sudah malam, Harus bergegas! Harus Segera! Malam segera larut!! Pintu mimpi akan segera dibuka!!   Setiap malam selalu saja seperti ini Keluh, kesah, umpat…

Anugrah terbaik: Waktu

Waktu adalah anugrah terbaik Yang seringkali berlalu seperti angin Yang seringkali dicari seperti cahaya Waktu adalah masa yang terpercaya Terpercaya untuk dapat mensyukuri Terpercaya untuk dapat meresapi Waktu adalah untaian perjalanan Perjalanan menembus masa depan Perjalanan menatap masa lalu Waktu adalah saat ini Waktu adalah kumpulan kegagalan masa lalu Waktu adalah harap akan masa depan…

Ketika Malam Tiba

Ketika malam tiba dengan segera Ketika wajah sore tak lagi kentara Ketika matahari masuk ke peraduannya Ketika bulan mengambil alih tugas Cahaya menenangkan Cahaya melembutkan hati Cahaya menyejukan suasana Cahaya menghangatkan mata Aku selalu suka dengan cahaya berpedar Dalam gelap rona pancaran sinar Yang terbungkus nyata dalam setiap harapan Aku selalu suka dengan keheningan malam…